Corona Meluas, Malaysia Larang Kedatangan Pekerja Asal China

REMAHAN.com - Virus Novel Corona kian mengganas. Virus baru yang kali pertama ditemukan di Wuhan saat ini telah menjangkit sebanyak 9.776 orang dengan 213 di antaranya meninggal dan 187 sembuh.
Data tersebut diambil dari situs Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Jumat pagi (31/1). Selain telah menghentikan penerbangan dari dan ke China, pemerintah Malaysia juga melarang sejumlah pekerja China untuk melanjutkan mega proyek pembuatan rel kereta penghubung, east coast rail link (ECRL).
Sebelumnya, 13 orang pekerja dari China dipulangkan ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China untuk menikmati Tahun Baru Imlek. Namun, Kepala Eksekutif Malaysia Rail Link (MRL), Darwis Abdul Razak mengarakan mereka tidak diperbolehkan kembali lagi ke Malaysia.
The Star seperti dilansir Rmol.id melaporkan, Darwis mengungkapkan pada Jumat, keputusan tersebut merupakan rencana tanggap darurat perusahaan sebelum memang Kota Wuhan diisolasi.
Baca: Kekayaan Elon Musk Kalahkan Bill Gates
"Ketidakhadiran mereka tidak akan mempengaruhi pekerjaan ECRL di sini," katanya. Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia pun mengatakan mereka telah diberikan cuti hingga wabah di China sudah terkendali. Kementerian juga menyarankan agar China Communications Construction Co. Ltd. terus membayar gaji para pekerja tersebut.
"Pengaturan kerja yang diperlukan, seperti bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan, telah dibuat untuk meminimalkan dampak terhadap kemajuan proyek," kata seorang juru bicara kementerian itu. Rm
Komentar